Minggu, 07 Agustus 2016

Biodata dan Profil Habib Syech

Biodata dan Profil Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf

Hasil gambar untuk biodata habib syech

  • Nama: Habib Syech Abdul Qodir Assegaf
  • Tempat Tanggal Lahir: Solo, 20 September 1961
  • Alamat Tinggal Sekarang: Jl. KH. Muzakkir-Gg. Bengawan Solo VI No.12 Semanggi Kidul-Solo 57117 

Riwayat Habib Syech; Masjid adalah Pemilik Berkah Terbaik Tempat Ditempanya Habib Syech Kecil

Habib Syech adalah putra seorang Al Habib Abdulqadir bin Abdurrahman Assegaf. Tokoh alim nan tawadhu’ sebagai Imam Masjid Jami’ Assegaf di Pasar Kliwon Solo.
Habib Abdulqodir Abdurrahman Assegaf  mempunyai 16 putra salah satunya Habib Syech. Profil Habib Syech memulai pendidikannya saat diberikan oleh guru besarnya sekaligus sebagai ayahanda tercintanya. Di saat itulah habib mendalami agama Islam dan akhlak luhur Nabi Muhammad Saw.
Semasa kecil, Habib Syech tidak pernah bermukim di sebuah pondok. Pendidikan Habib Syech lebih terjun ke masyarakat langsung melalui majelis taklim di masjid-masjid terutama Masjid Assegaf, Wiropaten, Pasar Kliwon, Solo.
Di situlah Habib kecil seusai Magrib menjelang Isya senantiasa istiqomah mengikuti halaqah keilmuan, belajar al Quran, membaca wirid-wirid bersama ayahanda tercinta. Di masjid Assegaf itu pulalah habib kecil dengan segala pengabdiannya menggunakan umur-umur SD- nya untuk berkhidmad membersihkan masjid, menyapu dan mengepel lantai masjid.
Mengutip dari  wawancara Majalah Langitan, beliau menjelaskan bahwa orang yang paling menginspirasi dalam hidupnya tidak lain adalah ayah dan ibunya sendiri. Ayahnya bukanlah orang yang masyhur, namun ayahnya adalah seseorang yang sangat mencintai masjid.
Bagaimanapun keadaannya, baik sehat maupun dalam kondisi sakit beliau tetap mengimami. “Masjid adalah ‘istriku’ yang pertama,” itulah yang diucapkan dari seorang ayah yang kini putranya menjadi pengemban dakwah akhlak Rosulullah Saw.
Kata-kata itulah yang muncul tulus dari seorang yang sangat mencintai masjid, rumah Allah yang senantiasa digunakan sholat lima waktu. Hingga akhirnya, saat ayahanda Habib Syech menjadi Imam, Allah memberikan kasih sayang dengan mengambil sang ayahanda  saat sujud dalam shalat Jumat terakhir.  Subhanallah, sebuah akhir yang menyejukkan.
Selain dari ayahanda tercintanya, Habib Syech juga mendapat lanjutan pendidikan dari paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf. Habib Ahmad adalah sosok yang berjasa dalam membangun mental Habib kecil. Pendidikan yang diberikan paman dari Hadramaut tersebut sangat berkesan bagi Habib Syech.
Pasalnya, sewaktu Habib Syech dibimbing Habib Ahmad, Habib Syech selalu dicaci, disalahkan meskipun Habib kecil waktu itu tidak melakukan kesalahan. Dalam pemaparannya, Habib kecil tidak tahu menahu mengenai sikap dari Habib Ahmad dalam membimbingnya. Bahkan, Habib kecil waktu itu hampir tidak kuat.
Ketika Habib kecil menghubungi salah satu teman yang mendampingi kedatangan pamannya ke Indonesia, barulah Habib Kecil menyadari bahwa apa yang dilakukan pamannya Habib Ahmad bin Andurrahman semata-mata hanya sebagai pembelajaran agar kedepannya Habib kecil menjadi sosok yang kuat secara mentalnya, sabar dan teguh dalam pendirian.
Begitulah pendidikan pamannya, perasaan kagum dan cinta kepada Habib kecil digunakan sebagai media pembelajaran akhlak.
Selain itu, pendidikan dan perhatian penuh juga diberikan Habib Syech dari Alm. Al Imam, Al Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsy seorang Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom al Habsyi. Berkat ketulusan, kesabaran dan kebesaran guru-gurunya itulah hingga saat ini Habib Syech masih setia menjalani dakwah mahabbaturrosul.
Seiring waktu berjalan, berkat keistiqomahan serta penyampaian komunikasi dakwah yang sederhana dan mudah dipahami, hingga saat ini terdapat lebih dari ribuan jamaah yang tergabung dalam Majelis Ahbabul Musthofa. Di majelis tersebut jamaah bersama-sama menyelami kisah-kisah rosul dan mengajarkan cinta kepada Allah lewat Rosulullah.
Adapun sholawat rutinan yang diadakan di kediaman Habib Syech berlangsung setiap Rabu Malam dan Sabtu Malam Bakda Isya.

sumber: http://www.academicindonesia.com/biodata-habib-syech-abdul-qodir-assegaf/

1 komentar: