Setelah Nafas Berakhir

_*SETELAH NAFAS TERAKHIR*_

_Setelah nafas terakhir putus, mau ke manakah jasad kita ini ?_



Mau diberikan kepada siapa?
Adakah yang mau terima, adakah yang mau beli atau merebutnya?

Padahal ...
Semasa hidup, kitalah tuan dan orang yang paling berkuasa di rumah mewah kita. Saat meninggal, tak ada yang setuju kita disimpan, walaupun hanya di stor di belakang rumah kita.

Semasa hidup, tiap malam kita duduk, bersantai di ruang tamu sambil minum kopi, baca surat khabar, main game, main hp atau menyaksikan acara TV.
Saat meninggal, tak ada yang dapat terima, walaupun kita hanya duduk diam di sudut paling ujung, tanpa kopi/tanpa surat khabar /tanpa hp /tanpa acara TV di ruang tamu.

Semasa hidup, kita boleh istirahat nyenyak sesuka hati kita di atas ranjang kamar pribadi bersama anak isteri. Saat meninggal, seisi rumah keberatan jika kita di baringkan, walaupun hanya di atas lantai kamar ini sekalipun, tepatnya kita di bawa ke rumah mayat yang tidak seindah kamar mewah kita.

Semasa hidup, setiap bepergian kita duduk dengan bangga di kursi belakang kereta mewah.
Saat meninggal, tak ada yang mengizinkan kita duduk, sekalipun hanya di taruh di bonet belakang kereta.

Walaupun kita memiliki banyak rumah, villa, condominium dan apartemen, namun kini tak ada satupun tempat yang dapat menerima kita.

Seminggu kemudian badan ini akan membusuk. Satu-satunya tempat yang mau menerima kita adalah tanah di bumi ini, yaitu kuburan....

Masih beranikah kita berkata dengan sombong, Ini milikku, itu kepunyaanku, ini kekuasaanku, itu hartaku, dll ?

_Renungkanlah !!!_

Orang Kaya & Orang Miskin Mengakhiri Hidupnya Sama saja, Tapi Yang Berbeda Adalah Apakah Mereka Mendapatkan Tempat yang sama Di Surga ?

Janganlah memuji diri karena esok hari, engkau tidak tahu apa yang akan terjadi. Sangat baik untuk direnungkan setiap hari, agar kesombongan kita berkurang.

*_Semoga bermanfaat, amiiin allohumma amiiin....._*


#islam_iman_ihsan#
#fikir risau ummat#